Jadi kini aku membayangkan jika anakku adalah aku. [setelah baca banyak blog "orang tua"]
Maksudku, seandainya saja aku punya anak. anak itu adalah 'aku'. apa yang aku harapkan dari 'aku'?
(sebenarnya saat ini aku belum dikaruniai seorang anak)
Mungkin saja aku berharap bahwa 'aku' bukanlah anak yang bandel
(padahal aku bandel)
dan 'aku' mustilah jadi penurut
(padahal aku bukan anak yang gampang nurut)
dan 'aku' jadi anak yang berbakti pada orang tua-nya, pada guru, pada agama, pada peraturan.
(padahal aku benci peraturan, lupa pada ortu, bawel terhadap guru, dan pengacau peraturan)
dan tentu saja.....::
aku ingin 'aku' itu kelak berhasil di kehidupannya kelak.
maka akan aku sekolahkan di pendidikan yang terbaik, lingkungan yang nyaman dan asri.
rupanya... beginilah jadi orang tua....
seandainya saja aku dulu penurut, menjalankan semua perintah, mengindahkan nasihat....
padahal aku sangat marah bila dikatakan padaku : "duduklah anak manis"
(semua cucu kakekku cewe, dan aku enggak suka diperlakukan seperti mereka)
tapi itu dulu, aku telah melihat foto-foto anak-anak dalam banyak blog "orang tua"
mereka (anak-anak itu) benar-benar lucu dan menggemaskan.
yang paling aku takuti adalah 'aku' (anakku itu) mencontoh perilakuku semuanya.....
yang brutal, kebalikan dari perintah, susah diatur dan... cengeng! (pastinya jengkelin buanget kaleee?)
Wow! gila, aku enggak sanggup menerima karma.
makanya, sebelum punya anak. aku musti berubah...
dari mana mulainya?
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home